Kamis, 07 Desember 2017
Saya mau tanya berapa kali dalam sehari kamu melihat abang Gojek melintas di jalan, satu kali, dua kali, tiga kali mungkin?.tidak hanya tiga kali bahkan bisa lebih.
Ya, transportasi berbasis aplikasi online ini makin mudah di temui di semua sudut ibukota bahkan sampai ke luar kota.
Di zaman yang dimana manusia pinginnya semua serba cepat ini, membuat beberapa orang kreatif berhasil menciptakan aplikasi berbasis online untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sekarang itu kalau mau bepergian lebih mudah pakai OJOL(Ojek Online), karena tidak seperti OPANG (Ojek Pangkalan) yang harus kita cari-cari dulu lokasi pangkalan mereka.
Dengan Ojol kita bisa memesan ojek hanya dengan beberapa sentuhan bahkan sambil berbaring di rumah, dan beberapa saat pun ojek hadir di depan mata.
Ojek itu dahulu adalah sebuah profesi yang sepertinya di pandang oleh sebagian orang "agak rendahan", sebab dahulu pekerjaan ini bisanya di lakukan oleh para pengangguran. yang tidak punya pekerjaan tetap.
Karena dahulu dari simbah saya almarhum, sampai pak'le melakukan pekerjaan ini karena terpaksa sebab pabrik yang di andalkan untuk mencari nafkah sehari-hari bangkrut alias gulung tikar.
Dengan sisa modal dan tenaga akhirnya mereka "terpaksa" ngojek di pengkolan.
Tapi kini situasi berubah..
Dengan adanya aplikasi ojek tersebut membuat pekerjaan ojek yang dulu di anggap sebelah mata oleh sebagian orang mendadak menjadi naik tahta.
Pekerjaan ojek bukan lagi pekerjaan kelas rendahan, dari pengangguran sampai sarjana banyak yang menekuni pekerjaan ini, walaupun untuk sebagian orang perkerjaan ini hanya sebagai sambilan.
Se-engak-enggak nya sekarang profesi ojek makin bergengsi.
tetapi tidak semua orang mau berpindah dari yang manual ke online, sebab beberapa individu masih tetap bertahan dengan tradisi manual yaitu masih setia dengan ojek pangkalannya.
Berbagi alasan akan muncul mulai dari yang gak mau ribet ngelamar, gak mau bagi hasil dll.
tapi itu semua hak mereka, karena ini adalah pilihan hidup.
jadi menurut saya, sebenarnya gojek ini bukan sebuah alat transportasi baru. Tapi sebuah alat transportasi lama yang dikemas dengan cara modern. Oleh orang-orang yang berpikir kreatif.