-->

HOTEL ALEXIS dan Cerita di Balik Layar

HOTEL ALEXIS dan Cerita di Balik Layar

Pagi ini saya meluncur tepat di depan hotel alexis, hotel yang telah di tutup karena izinnya sudah habis itu katanya seringkali di gunakan sebagai ajang kegiatan prostitusi.

melihat hotel ini saat melintas saya jadi teringat cerita kawan saya yang pernah berkunjung kesini. dan kisah kawan saya yang jadi supir taksi online yang kerap menarik langganannya di sini.

kemarin kawan saya mengeluh sebab penghasilannya berkurang semenjak hotel alexis di tutup, sebab di sini tempatnya duit kata kawan saya.

Dalam sekali tarik bisa Rp.150.000 sampai Rp.200.000 katanya. karena pelangganya suka kasih uang lebih.

Biasanya kawan saya nongkrong di sekitar hotel ini sekitar pukul 2 pagi, untuk menunggu pelanggan yang mau order. tapi saking seringnya kawan saya mangkal di sini, lama-kelamaan dia jadi kenal dengan security-nya.

Dan karena sudah biasa dia kadang gak perlu repot lagi buat cari pelanggan, karena dia bisa langsung tanya ke satpam "Ada Barang Gak Bro"  sambil menyelipkan rupiah ke tangan si satpam.

Setelah beberapa lama si bapak satpam akan info ke kawan saya "ada si anu sama si anu mau di bawa gak?"

"Ayo dah kalau dia mau" kata kawan saya.

karena sudah mengenal kawan saya dua wanita pelanggannya inipun  mau di tarik buat di antar pulang. Dengan keadaan mabuk berat kadang pelanggannya itupun sampai muntah di mobil.

kalau sudah begitu si penumpang akan di kenakan denda, semacam biaya cuci.

Saya baru tau kalau muntah di mobil taxi online itu bisa kena denda. karena saya gak pernah perhatiin kebijakannya.


Cerita tidak selesai sampai di situ, setelah sampai di kost-an pun pelanggan wanita tersebut turun masih minta di antar lagi sampai ke dalam.

Dan permintaannya kali ini sedikit aneh dia minta di bersihkan alias dimandikan. karena seluruh badan kotor terkena mutahan dan bau alkohol.

Sebagai lelaki normal tentu saja hal ini tidak bisa di tolak begitu saja, namun karena ini menyangkut profesionalitas yang membawa bendera taxi online. permintaan-nya pun di laksanakan tanpa melakukan yang aneh-aneh.

jadi tujuannya cuma membersihkan ya itu yang dilakukan. kayak mandiin bayi gitu.

"karena mereka suka marah kalau gak di bersihkan" kata kawan saya. jadi mau gimana lagi.

lalu saya bertanya " bang gak ada rasa pengen itu, kan udah ngeliat full body Gitu" di cuma bilang "entahlah waktu itu rasa pengen hilang". tapi saya sedikit ragu dia jujur apa gak.  he..he..he.

tapi saya liat dari arah pembicaannya mungkin karena sudah sering di suruh bersihin tuh body jadi dia sudah biasa.

tapi sudahlah saya gak mau ngeres, yang jelas kawan saya jadi berkurang pendapatannya sekarang semenjak alexis di tutup.

tapi yang namanya rezeki itu sudah di atur, ketutup lobang satu nanti bakalan kebuka lobang yang lainnya lagi, betul tidak?
LihatTutupKomentar