Waktu itu saya pernah posting tentang Penyempitan Jalan di beberapa ruas jakarta yang bikin macet.
Saya mau ulang salah satu jalan yang terkena macet akibat dari pembangunan tol dalam kota, yaitu jalan Pupar Cakung.
Akibat dari pembangunan tol dalam kota yang sedang berlangsung di jalan Raya Bekasi ini setiap pagi dan sore penumpukan kendaaraan sulit terelakkan.
Saya setiap hari pulang kantor lewat jalan ini dan sungguh melelahkan sekali rasanya saat melintas di sini.
Gambar yang di atas itu adalah arus kendaraan dari arah pulo gadung dan gambar yang di bawah ini adalah lalu lintas yang ke arah bekasi.
Jalan ini adalah salah satu dari enam ruas Tol dalam kota yang akan di bangun, imbasnya jalan jadi menyempit.
Riuh sekali rasanya saat berada di tengah-tengah kemacetan tersebut, waktu jadi terasa lama, udah gitu mesin motor jadi lebih panas.
Yang bikin saya penasaran halte busway tempat saya berdiri apakah akan di bongkar, mengingat jalan tol tersebut akan di bangun tepat melintasi di halte busway.
Apakah jalan tol akan di bangun lebih tinggi dari halte tempat saya berdiri?
kita lihat saja nanti.
Ya... semoga pembangunan Tol dalam kotanya bisa dilakukan dengan cepat dan lancar.
Berikut ini Jadwal rencana operasi 6 ruas tol dalam kota, yang dikutip dari data BPJT:
Tahap I (29,67 Km)
- Semanan-Sunter (20,23 km) Juli 2018
- Sunter-Pulo Gebang (9,44 km) Januari 2019
- Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 km) Januari 2021
- Kemayoran-Kampung Melayu (9,60 km) Januari 2021
- Ulujami-Tanah Abang (8,70 km) Juli 2022
- Pasar Minggu-Casablanca (9,16 km) Juli 2022