saya menulis artikel ini karena teringat dengan obrolan ngalor ngidul beberapa tahun yang lalu dengan kawan saya.
waktu itu entah waktu itu sedang membahas topik apa yang jelas tiba-tiba arah pembicaraan beralih ke masalah pembuangan sampah.
kawan saya cerita yang begini kira-kira isi omongannya.
" Gue liat kemaren datang truk sampah buat ngambil sampah, padahal di situ tertulis sampah basah dan sampah kering di masing-masing tempatnya. eh.. tiba -tiba kedua tempat sampah tersebut isinya di campur ke kedalam mobil truk sampah. percuma coba di situ tertulis sampah basah dan sampah kereing,
udah cape-cape misahin eh. malah di campur juga. sungguh perbuatan yang sia-sia." kata kawan saya.
akhirnya berdasarkan cerita tersebut setelah beberapa lama saya jadi penasaran juga mau intip si abang sampah saat menaikkan sampah ke bak mobil truk.
saya liat sih memang dari beberapa lokasi yang saya temui tidak ada aktifitas pemisahan antara sampah basah dan sampah kering.
semuanya tercampur jadi satu.
mungkin karena saya melihat sekilas tanpa bertanya lebih lanjut, jadi yang saya tahu juga begitu. bahwa di campurnya sampah basah dan kering jadi satu. saat di masukkan ke dalam truk.
tapi menurut saya, para petugas tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab, sampah-sampah yang di buang ini mayoritas tidak di pisahkan antara sampah yang basah dan yang kering oleh pemiliknya.
jadi mau gak mau sampah akan langsung saja di masukkan ke dalam bak mobil truk sampah, karena kalau harus memisahkan lagi akan memakan lebih banyak waktu dan tenaga juga.
jadi mengenai masalah ini di perlukan juga peran serta masyarakat, agar mau memisahkan antara sampah organik dan sampah non organik.
tapi saya juga mau sedikit kasih menjelaskan apa itu sampah organik dan sampah anorganik
Sampah Organik
Sampah organik terbagi 2 yaitu kering dan basah:- Sampah Organik Basah
contoh: kulit pisang, sisa sayur, kulit bawang, buah yang busuk dan sejenisnya.
- Sampah Organik Kering
Contoh : daun – daun kering, kayu, kayu dan ranting pohon.
Sampah Anorganik
Sampah Anorganik adalah jenis sampah yang tidak dapat langsung teurai tanpa melalui proses.contoh: ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, botol, kaleng minuman, bohlam lampu dan plastik.
Jadi untuk kedepannya agar sampah organik dan anorganik tidak tercampur dan memudahkan untuk pengolahannya, yuk biasakan sejak dini membuang sampah sesuai dengan jenis-jenisnya.